Categories

Mar 31, 2010

Desain Web

Prinsip – Prinsip Desain Web
Prinsip / pegangan utama sebuah desain adalah kualitas atau karakteristik
bawaan dalam berbagai bentuk seni, seperti keseimbangan, keserasihan, kontras,
konsistensi, variasi, ruang kosong dan gerak. Dengan prinsip - prinsip desain
diharapkan dapat menghasilkan desain yang baik dan efektif, yang kemudian
menghasilkan desain yang mudah dibaca dan cepat dimengerti

1. Keseimbangan
Keseimbangan adalah hasil susunan satu atau lebih elemen dari
desain yang sama antara yang satu dengan lainnya. Ada dua jenis
keseimbangan.

2. Kontras
Kontras mudah dipahami yaitu dengan melihat dari dua objek
yang berlainan, sehingga membuat kesan tampilan desain yang menonjol
dan menarik perhatian.
Pemberian kontras pada suatu objek haruslah kontras positif,
karena jika kontras yang diberikan negatif, objek tersebut menjadi samar–
samar atau tidak terlihat, terserap oleh background

3. Konsistensi
Konsistensi dapat membuat pengunjung merasa nyaman, karena
mejelajah situs lebih mudah dan tidak membingungkan. Ketika
pengunjung membuka suatu halaman situs yang konsisten, dia langsung
tahu ke mana harus pergi dan dia tahu berada di mana.

4. Ruang Kosong
Ruang kosong biasanya disebut dengan ruang negatif, suatu istilah
yang menggambarkan suatu ruang terbuka di antara elemen – elemen
desain. Ini bisa di temukan di antara kata, paragraf, huruf dari teks, bisa
juga diantara gambar dan elemen di halaman web. Ini membantu dalam
mengarahkan mata pembaca dari satu titik ke titik lainnya.



Pada home page website ini banyak kekurangannya, diantaranya dari tata letak banyak ruang kosong yang menjadi interface dari web site ini kurang menarik, dari segi warna, warna yang digunakan kurang membuat user tertarik dan nyaman dalam melihatnya.





Pada home page web site ini, permainan warnanya apik, menyebabkan user tertarik, sedagkan tata letak pada web site ini kurang apik
dikarenakan terlalu banyak tulisan.










Pada Home Page website ini tata letak, permainan warna dipadukan secara apik dan iklan yagn dipasangpun tidak terlalu banyak.












Pada home page website ini, secara keselurhan membuat user nyaman dan tata letaknya pun dibuat seapik mungkin membuat user tertarik.

Mar 28, 2010

DIALOG DESAIN

Dialog adalah pertukaran instruksi dan informasi antara penerima informasi dan penyampai informasi. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah pertukaran informasi antara user (pemakai) dan desain interface itu sediri (pemberi informasi).


Bahasa Komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:

1. Leksikal

Merupakan tingkatan yang paling rendah. Yaitu bentuk icon pada layar. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata.


2. Sintaksis

Yaitu urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat.


3. Semantik

Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal. Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan.

Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat leksikal.


JENIS-JENIS DIALOG


1. Command Language

Merupakan paradigma user interface yang pertama kali.

Contoh: MS-DOS shell, UNIX shell, dBase. Tujuan:

  • Konsistensi.
  • Penamaan dan pemberian singkatan yang baik.
  • Melakukan tugas perancangan dapat membantu meminimalkan kekurangan.

2. WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer)

Berfokus pada Menus, Buttons, Forms, Icons.


3. Direct Manipulation

Definisi:

  • Kesinambungan tampilan dari objek-objek dan aksi-aksi yang dilakukan.
  • Cepat, dapat dikembalikan, peningkatan aksi dimana efeknya dapat segera terlihat.
  • Penggantian dari sintaks command language dengan manipulasi langsung pada objek.


4. PDA dan Pen

  • Menjadi lebih umum dan penggunaan yang lebih luas.
  • Tampilan yang lebih kecil (160x160 atau 320x240).
  • Tombol-tombol yang lebih sedikit, interaksi melalui “pen” (atau stylus).
  • Peningkatan wireless, warna, memory yang lebih besar, CPU dan OS yang lebih baik.
  • Palmtop vs Handheld.


5. Speech dan Natural Language

Speech (Suara) Adalah getaran pada suara menimbulkan buny Mulut, tenggorokan, bibir membentuk bunyi.

Input speech:

  • Pengenalan speaker.
  • Pengenalan suara.
  • Pemahaman bahasa natural.

Natural Language:

  • Memberi arti pada kata-kata.
  • Input dapat berupa suara atau dari keyboard



sumber: internet

Prototype

Prototype adalah sebuah Javascript Framework yang dibuat untuk lebih memudahkan proses dalam membangun aplikasi berbasis web.
Metode protyping sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen

Ada 2 Jenis Prototype :

Jenis I : Suatu Sistem yang akan menjadi sistem operasional

Jenis II : Suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai cetak biru bagi sistem operasional.

Karakteristik metode prototyping meliputi langkah-langkah :
  1. Pemilahan fungsi
  2. Penyusunan Sistem Informasi
  3. Evaluasi
  4. Penggunaan Selanjutnya

Jenis-jenis prototyping meliputi
  1. Feasibility prototyping
  2. Requirement prototyping
  3. Desain Prototyping
  4. Implementation prototyping

Teknik-teknik prototyping meliputi
  1. Perancangan Model
  2. Perancangan Dialog
  3. Simulasi

SISTEM YANG BERMANFAAT DARI PROTOTIPE
(SYSTEMS THAT BENEFIT FROM PROTOTYPING)

Sejak kebutuhan pada umumnya berhubungan dengan pandangan user terhadap sistem, hanya dengan prototipe tampilan bagi user sudah cukup untuk memeriksa yang dibutuhkan. Menu-menu, bentuk tampilan input, tampilan keluaran, atau laporan yang dicetak, pertanyaan-pertanyaan, pesan-pesan merupakan calon yang ideal untuk prototipe.

Di lain pihak, perhitungan yang rumit, kumpulan update data dan realtime, dan sistem yang bersifat scientific sangat sulit untuk dijadikan model.

Sistem yang paling sesuai untuk prototipe adalah satu dari banyak hal yang bergantung pada sistem input/output dari user. Sistem dengan transaksi on-line dikendalikan melalui menu, layar, formulir,
laporan, daftar dan perintah.

Keuntungan dari prototipe

  1. Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan’.
  2. User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
  3. Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
  4. User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.

sumber : http://yuliagroups.wordpress.com/pengertian-prototype/
IP