Categories

Feb 28, 2011

Penalaran Deduktif

penalaran deduktif berasal dari 2 kata penalaran dan deduktif,Penalaran dari aspek teoritis dapat didefinisikan sebagai proses berpikir logis dan sistematis untuk membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan terhadap pernyataan atau asersi. Tujuan dari penalaran adalah untuk menentukan secara logis dan objektif. sedangkan deduktif, Deduksi yang berasal dari kata de dan ducere, yang berarti proses penyimpulan pengetahuan khusus dari pengetahuan yang lebih umum atau universal.
Contoh klasik dari penalaran deduktif:

* Semua manusia pasti mati (premis mayor)
* Sokrates adalah manusia. (premis minor)
* Sokrates pasti mati. (kesimpulan)

Berikut ini adalah macam – macam bentuk dari penalaran deduktif :
1. Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan dengan menggunakan secara deduktif. Silogisme itu sendiri terdiri dari bagian proposisi ( Pernyataan ) dan bagian konklusif ( kesimpulan ). Silogisme memiliki bermacam – macam jenis , berikut ini adalah macam – macam jenis dari silogisme :
-Silogisme Katagorial
Silogisme Katagorial merupakan jenis silogisme dimana bagian penyusun proposisi (pernyataan)nya bersifat katagorial. Pada bagian ini terdapat proposisi yang mendukung silogisme itu sendiri. Proposisi yang mendukung silogisme dikenal dengan istilah premis . Premis dapat di bedakan menjadi dua macam , yaitu premis mayor dan premis minor . Premis mayor adalah premis yang di dalamnya terdapat unsur predikat , sedangkan premis minor adalah premis yang di dalamnya terdapat unsur subjek.
Contoh :

Linux adalah sistem operasi open source
Red hat adalah distro dari linux
Jadi , red hat adalah sistem operasi open source


-Silogisme Hipotesis
Silogisme Hipotesis adalah jenis silogisme dimana pada proposisinya memiliki premis mayor yang bersifat hipotesis , dan premis minornya bersifat katagorial . Silogisme Hipotesis ini dapat dibedakan menjadi 4 macam , yaiu :
Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh :
Jika hari ini cerah , saya akan ke rumah kakek ( premis mayor )
Hari ini cerah ( premis minor )
Maka saya akan kerumah kakek ( kesimpulan ).

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuen
Contoh :
Jika hutan banyak yang gundul , maka akan terjadi global warming ( premis mayor )
Sekarang terjadi global warming ( premis minor )
Maka hutan banyak yang gundul ( kesimpulan ).

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent
Contoh :
Jika pembuatan karya tulis ilmiah belum di persiapkan dari sekarang, maka hasil tidak
akan maksimal
pembuatan karya ilmiah telah di persiapkan
maka hasil akan maksimal

Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari konsekuen
Contoh :
Bila presiden Mubarak tidak turun , Para demonstran akan turun ke jalan
Para demonstran akan turun ke jalan
Jadi presiden Mubarak tidak turun.


-Silogisme Alternatif
Silogisme Altenatif adalah silogisme yang isi premisnya bersifat alternative
Contoh :
Kelelawar adalah kelompok mamalia atau aves
Kelelawar adalah kelompok mamalia
Jadi , kelelawar bukan kelompok aves.



- Entimen
Entimen adalah silogisme yang di pendekkan
Contoh :
Semua Mahasiswa Sistem komputer wisuda tahun 2012
Irsan adalah Mahasiswa Sistem Komputer
Jadi , irsan wisuda tahun 2012

Karya Ilmiah dan Non Ilmiah

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.

Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.

Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan.

Terdapat ciri-ciri dalam karya ilmiah yng kita temukan sehari-hari yaitu

1. Empiris Merupakan pembahasan suatu hasil penelitian.

2. yang bersifat metodis dan sistematis.

3. Objektif.

4. Analitis, tulisan ilimiah berusaha membedakan pokok soal kebagian yng lebih detail

5. Verifikatif, mengandung kebenaran ilmiah yang dapat diuji.


MACAM-MACAM KARYA ILMIAH

· Artikel ilmiah

Karya tulis yang dirancang untuk dimuat di jurnal atau buku kumpulan artikel, di tulis dengan tatacara ilmiah dan disesuaikan dengan konversi ilmiah yang berlaku.

· Makalah ilmiah

Karya tulis yang memuat hasil pemikiran tentang masalah, di susun secara sistematis dan runtut dan disertai analisis yang logis dan objektif.

· Laporan penelitian

Karya tulis yang berisi paparan proses dan hasil penelitian.

KARYA NON ILMIAH

Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi , umumnya bersifat subyektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, gaya bahasanya formal dan popular.

Ciri-ciri karya non ilmiah

· Emotif

kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.

· Persuasi

penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.

· Deskriptif

pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.

· Kritik tanpa dukungan bukti.

Macam-macam karya non ilmiah

· Dongeng

Merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan mahluk lainnya.

· Cerpen

Suatu bentuk naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang.

· Novel

Sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif. Biasanya dalam bentuk cerita.

· Drama

Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.

· Roman

Adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing.
IP