MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - DPRD Sulsel memacu semangat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk sesegera mungkin memproduksi mobil lokal merk Moko. APBD Pokok Sulsel tahun 2012 mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk mengongkosi 50 buah mobil Moko di tahap awal.
Anggota Komisi B DPRD Sulsel, Muchtar Tompo, yakin dengan percepatan produksi Moko maka akan menggiatkan teknologi industri otomotif lokal Sulsel. Kehadiran Moko di Sulsel juga akan membangkitkan semangat cinta produk dalam negeri. "Kami hargai semangat Pemprov menghadirkan Moko, APBD kita juga mendukung itu. Ada Rp 2,5 miliar untuk produksi 50 buah Moko disiapkan tahun ini," kata politisi Hanura Sulsel tersebut, Selasa (4/1/2012).
Ia mendukung kehadiran Moko karena menurutnya akan sangat membantu kalangan petani dan industri kecil dalam mengangkut dan mendistribusikan barang-barang dagangannya dari hulu ke hilir. Muchtar tidak berani berharap jika nantinya Moko juga akan dijadikan sebagai kendaraan dinas seperti yang dilakukan Wali Kota Solo, Joko Waluyo.
Namun menurutnya, jika hal serupa juga berani dilakukan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, ia meyakini animo masyarakat untuk membeli mobil lokal akan meningkat. "Sekaligus akan menjadi contoh dan tauladan sebagai bukti keseriusan Gubernur dan jajaran SKPD-nya untuk menjadikan mobil lokal digemari masyarakat Sulsel," kata Muctar lagi.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Irman Yasin Limpo menyebut kendala yang ada sebelumnya adalah masalah pembiayaan. Namun hal tersebut otomatis hilang setelah ada alokasi dalam APBD.
http://makassar.tribunnews.com/2012/...kai-mobil-moko
No comments:
Post a Comment